Serba-Serbi Sekolah

MENINGKATKAN KOMPENTENSI MELALUI KOMUNITAS PRAKTISI GURU PENGGERAK


Kamis, 28 Oktober 2021 bertempat di Aula SMAN 1 Lembar, Calon Guru Penggerak Kabupaten Lombok Barat melaksanakan Aksi Nyatanya dalam upaya pengembangan Diri dan pengembangan rekan sejawat melalui kegiatan “Workshop Peningkatan Kompetensi Guru melalui Komunitas Praktisi Guru Penggerak” dengan mengangkat materi Pembelajaran Sosial Emosional dan Coaching. Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang Guru SMAN 1 Lembar, Pengajar Praktik Calon Guru Penggerak dan didukung penuh oleh kepala sekolah SMAN 1 Lembar, Bapak Drs. Wasis Mujiono, M.Pd.

Kegiatan Workshop ini merupakan kegiatan ke dua setelah pada bulan Oktober para CGP melaksanakan aksi nyata yang sama di sekolah. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan hingga semester ini berakhir.  Kegiatan workshop ini adalah sebuah program yang dirancang oleh CGP dan didukung oleh Kepala sekolah dalam upaya pengembangan SDM khususnya dalam peningkatan Kompetensi tenaga pendidik.

Setelah Bapak Kepala Sekolah memberikan sambutan dan penguatan kepada seluruh Guru terkait tujuan pelaksanaan kegiatan yakni untuk peningkatan kapasitas Guru, maka Ahmad Rudi Afandi, ST. guru dan Wakil Kepala bagian Kurikulum SMAN 1 Lembar selaku pemateri pertama membuka workshop dengan mengajak peserta menciptakan kesadaran penuh pada dirinya. Kesadaran penuh ini berfungsi untuk menjadikan seseorang lebih fokus pada satu poin hingga mampu menyelesaikan tugas dan kewajibannya khususnya peran sebagai guru. Pemateri mengajak peserta untuk mendemonstrasikan  Teknik STOP yang merupakan Akronim dari Stop (Berhenti), Take a Deep Breath (Tarik nafas dalam), Observe (amati) dan Proceed (lanjutkan). Selanjutnya, pemateri kedua yakni Arief Rahman Hakim, M.Pd guru SMAN 1 Lembar mengajak peserta untuk mengenal praktik pembelajaran sosial emosional (PSE). Pemateri menjelaskan beragam bentuk, tujuan, dan contoh pembelajaran sosial emosional serta mengintegrasikannya ke pembelajaran berdiferensiasi yang sudah di jelaskan pada Workshop sebelumnya. Agar peserta mampu menerapkan ini di kelas ajar masing-masing, pemateri mengajak peserta untuk membuat RPP PSE secara berkelompok. kemudian secara bergantian, peserta mengunjungi peserta lain untuk pamer karya dan memberikan masukan kepada RPP yang telah dibuat oleh kelompok lain.

Setelah istirahat (Coffe Break), Sesi ke 3 Workshop pun dimulai, Ayu Sukmayani, M.Pd selaku Pengajar Praktik Calon Guru Penggerak mulai membuka materi berikutnya terkait Coaching dalam Pendidikan. Beliau memperkenalkan bagaimana Teknik coaching dalam pembelajaran serta bagaimana guru agar bisa menjadi seorang coach dengan 3 kompetensi penting yang harus dimiliki yakni dengan membangun kepercayaan dengan peserta didik, menjadi pendengar yang aktif serta memberikan pertanyaan yang mampu memancing siswa atau coachee mampu menggali potensinya untuk menemukan solusi dari topik yang dibahas. Sesi terakhir ditutup oleh materi yang ke 4 yakni Komunikasi yang memberdayakan dan Alur Coaching TIRTA dari Suhirno, S.Pd selaku pemateri dan guru di SMPN 2 Lembar. Beliau memberikan beragam contoh komunikasi yang mampu memberdayakan orang lain dan kemudian menjelaskan alur TIRTA yang merupakan sebuah tahapan dalam proses coaching yang terdiri dari proses menentukan Tujuan, melakukan Identifikasi masalah, membuat Rencana Aksi, dan memperkuat Tanggungjawab coachee untuk melakukan sebuah Tindakan dalam upaya menyelesaikan masalahnya. Alur ini dapat diterapkan oleh Guru saat menjalankan peran sebagai coach. Begitulah rangkaian kegiatan Aksi Nyata Calon Guru Penggerak Lombok Barat khususnya di SMAN 1 Lembar.  

Kegiatan dari komunitas praktisi ini diharapkan terus berlanjut untuk menciptakan kolaborasi yang harmonis demi mewujudkan transformasi Pendidikan. 


#sman1lembar

#gurupenggerak

#dikbudntb

PENGUMUMAN


Pengumuman Kelulusan Kelas XII tahun ajaran 2023/2024 dibuka pukul 20.00 wita

Pojok Demokrasi


Seberapa baik pagelaran seni rupa SMAN 1 Lembar.?

  Sangat Baik
  baik
  cukup baik
  kurang baik

  Hasil Polling