Serba-Serbi Sekolah

Diseminasi Budaya Positif GP Angkatan 11 di SMAN 1 LEMBAR sebagai Salah Satu Aksi Nyata


Budaya Positif merupakan sikap yang harus ditanamkan sejak dini bagi setiap Peserta didik apalagi pada era Generasi masa kini yang biasa sisebut dengan istihah Gen Z. Peserta didik sekarang sangat melek teknologi, dan sebagaian besar tidak bisa dipisahkan dari teknologi tersebut. Perkembangan teknologi yang sangat cepat dan pesat itu, justru mempengaruhi tumbuh kembang karakter peserta didik yang dirasa semakin menurun.  

Untuk itu untuk mengatasi hal tersebut salah satunya dengan menanamkan nilai-nilai karakter dengan penerapan budaya positif di sekolah. Budaya positif adalah pembiasaan bernilai positif yang didalamnya mengandung kegiatan-kegiatan yang mampu menumbuhkan karakter pada peserta didik.

Budaya positif disekolah merupakan salah satu cara strategis dalam rangka menanamkan nilai-nilai kebajikan pada peserta didik agar peserta didik dapat tumbuh bahagia sehingga dapat berkembang menjadi pribadi yang bertanggung jawab, inovatif, kreatif, serta mandiri, sehingga bisa tumbuh karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila.

Sekolah harus mampu menciptakan budaya positif dan pembiasaan ini harus dilakukan oleh seluruh warga sekolah secara sadar tanpa paksaan dan secara berkelanjutan atau secara konsisten. Sehingga pembiasaan positif dapat tertanam kuat dan menjadi budaya disekolah.  Setelah pembiasaan positif menjadi budaya secara tidak langsung seluruh kegiatan di sekolah menjadi aman dan nyaman.

Tujuan dari kegiatan diseminasi aksinya ini yaitu menumbuh kembangkan budaya positif di SMAN 1 Lembar agar dapat terwujud peserta didik yang berkarakter sesui Profil Pelajar Pancasila. Keberhasilan keguatan ini bisa diukur apabila:

1.      1. Terbentuknya keyakinan kelas melalui kegiatan kesepakatan kelas dan kesepakatan belajar.

2.    2.   Guru dan peserta didik dengan konsisten menjalankan keyakinan kelas  dan kesepakatan belajar yang sudah disepakati bersama.

3.     3.  Terbentuknya karakter yang positif pada peserta didik diantarannya bertangggung jawab, mandiri, percaya diri, kreatif, serta inovatif dalam setiap proses pembelajaran.

 

 

 

Tahap realisasi aksi nyata pertama adalah saya (Ilhaniatul Aini, S.Pd) membuat kesepakatan kelas dengan menggunakan stiky note yang dibagikan kepada peserta didik untuk dituliskan keyakinan dari masing-masing peserta didik untuk dibuat sebuah kesepakatan kelas yang dilaksanakan untuk kegiatan belajar di kelas. Dengan melaksanakan diskusi langsung yang bertujuan untuk mewujudkan kesepakatan kelas dan kelas impian untuk mendukung tercapainya visi dan misi sekolah dan visi peserta didik impian yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.

Untuk aksi nyata selanjutnya saya melakukan desiminasi mengenai budaya positif pada rekan-rekan guru. Hal ini saya lakukan karena perlu sekali setiap kelas memiliki keyakinan kelas masing-masing. Dari keyakinan kelas ini dapat dijadikan satu menjadi keyakinan sekolah. Jika siswa secara sadar melakukan disiplin positif dari diri sendiri tanpa ada rasa takut akan hukuman atau melakukan disiplin positif untuk memperoleh penghargaan melainkan siswa melakukan disiplin positif karena percaya yang mereka lakukan untuk kebaikan dirinya sendiri maka akan memunculkan nilai karakter bertanggung jawab di diri siswa.

Selain itu pada saat diseminasi ini, saya juga memaparkan secara khusus tentang, motivasi intrinsik, perbedaan hukuman, konsekuensi dan restitusi, segitiga restitusi, kebutuhan dasar manusia dan lima posisi kontrol dalam diri guru. Melalui beberapa hal tersebut semakin yakin bahwa posisi guru sebagai manajer akan mampu menciptakan suasana dan budaya positif di sekolah dengan sangat mudah.

Posisi manajer yang ditetapkan oleh seorang guru sudah pasti dapat melakukan segitiga restitusi dengan baik, sedangkan untuk posisi kontrol, pemantau, sebagai teman, pembuat rasa bersalah dan penghukum, keempatnya tidak mampu menerapkan segitiga restitusi secara lengkap.

Itulah yang dapat dijadikan sebuah alasan untuk bersama-sama membuka hati menjadikan diri guru tersebut sebagai seseorang yang memilki motivasi intrinsik untuk mendidik peserta didik dengan posisi manajer sehingga mampu berpihak kepada peserta didik dalam pembelajaran.

PENGUMUMAN


Pengumuman Kelulusan Kelas XII tahun ajaran 2023/2024 dibuka pukul 20.00 wita

Pojok Demokrasi


Seberapa baik pagelaran seni rupa SMAN 1 Lembar.?

  Sangat Baik
  baik
  cukup baik
  kurang baik

  Hasil Polling